Akhir November, Klub Liga Perancis Akan Mogok

oleh pada Jumat, 25 Oktober 2013
Akhir November, Klub Liga Perancis Akan Mogok Bandung
Akhir November, Klub Liga Perancis Akan Mogok

Klub-klub peserta dua dvisi teratas Liga Perancis sepakat mengadakan mogok pada akhir bulan ini. Aksi mogok ini merupakan bentuk protes terhadap rencana pemerintah Perancis memberlakukan pajak pemain sebesar 75%.

Kebijakan ini merupakan program Presiden Perancis Francois Hollande. Hollande menjanjikan pajak baru yang akan menambah penghasilan negara. Menurut studi penyelenggara Liga Perancis FFP, kebijakan ini akan memengaruhi pajak 115 pemain dan memberikan pemerintah pemasukan 44 juta euro.

Hampir separuh pendapatan dari kenaikan pajak tersebut diperoleh dari Paris Saint-Germain yang memiliki pemain-pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani dan Thiago Silva. Meski demikian, PSG bukan satu-satunya klub yang akan terbebani dengan kebijakan baru tersebut. Klub-klub Liga Perancis berpendapat kenaikan pajak itu akan membawa efek buruk pada sepak bola Perancis.

"Akhir November nanti akan ada satu pekan tanpa pertandingan," kata presiden asosiasi klub Liga Perancis UCPF Jean-Pierre Louvel. Mulanya, publik Perancis mengira rencana ini akan batal. Sebab, Hollande sudah sepakat bertemu dengan para presiden klub pekan depan.

"Kami sudah meminta adanya pertemuan ini sejak lama. Namun, saat ini pertemuan tersebut tak menjamin apa-apa. Posisi kami takkan berubah sampai kami bertemu Hollande," kata Louvel.

Sebelumnya aksi protes yang lebih kecil sudah dilancarkan sejak Rabu (23/10/2013). Klub-klub ini mundur dari badan pemerintah yang mengurus kompetisi sepak bola Perancis. Sejumlah presiden klub pun menyatakan kebijakan tersebut tak adil.

Sementara itu, pihak perdana menteri Perancis Jean-Marc Ayrault menyatakan pajak tersebut sudah dirancang secermat mungkin agar tak membawa pengaruh terlalu besar ke klub.

"Prinsip kebijakan ini adalah mengutamakan setiap ukuran fiskal," demikian bunyi pernyataan resmi juru bicara perdana menteri kepada L'Equipe.

Proposal awal kebijakan ini disetujui oleh parlemen Perancis pekan lalu, dan kini tengah diteliti oleh senat jelang pemungutan suara Finance Bill pada akhir November atau Desember mendatang.

sumber

Terkait